filosofinya:
- logo dibuat menyerupai bentuk piala, sebab piala identik dengan perlombaan. Jadi BEO merupakan ajang perlombaan dengan piala sebagai penghargaannya.
-
jika dicermati lagi, bentuk logo menyerupai bentuk orang yang berdiri di atas podium sambil mengepalkan tangan kirinya ke atas. Ini melambangkan bahwa di BEO, akan ada pemenang dari setiap lomba yang disajikan. Dan kepalan tangan kiri melambangkan pemuda yang memiliki jiwa penentang demi kebenaran. Para pemuda inilah yang bakal menjadi peserta di BEO.
-
Dari segi desain, pada dasarnya logo BEO terdiri dari 3 unsur abjad, yaitu B, E, dan O yang terletak dari bawah ke atas. B yang berarti Brawijaya, E yang berarti English, dan O yang berarti Olympiad.
-
Dari segi warna, unsur 1 (B) berwarna biru tua yang merupakan warna kebesaran UB, unsur 2 (E) memiliki 3 warna (hitam, biru, merah) yang melambangkan warna kebesaran AEELS dan unsur 3 (O) berwarna kuning yang melambangkan warna kejayaan.
-
Dari segi struktur, 3 unsur logo BEO terletak dari bawah ke atas. Ini melambangkan bahwa: Olympiad (O) ada, karena ada AEELS (E) yang menopangnya, dan AEELS (E) ada, karena ada Brawijaya (B) yang menjadi pondasinya/mem-fasilitasinya. Continue reading